Tak Tik Tak Tik.....suara ketikan itu begitu cepat dan kencang, seakan tanpa jeda dan sangat terburu-buru. Nafasnya tersengal...dadanya berdegub kencang. Sesekali ia meneguk kopi pahit hanya untuk membuatnya terjaga. Peluhnya mulai keluar dan perutnya terasa mual, sesekali ditahan rasa mual itu dengan tangannya yang gemetar. Perempuan paruh baya yang memiliki lingkaran hitam di matanya itu tersadar bahwa jam telah menunjukkan jam 11 malam, masih ada beberapa deadline yang harus dikejarnya.
"Kamu disini dibayarkan?" suara itu kembali terngiang di telinga yang berpeluh itu.
Kembali suara ketikan tersebut begitu kencang....terdengar kembali suara yang terngiang "kamu harus kuat dan bertahan, sebelum kamu diterima di tempat yang lebih baik, kamu ga boleh resign".
Penglihatannya mulai kabur, kepala perempuan itu mulai tersandar ke dinding, matanya tertutup.
Tiba-tiba ia berada di depan pantai yang sangat indah, angin sepoi-sepoi berhembus, tangannya menggapai pasir putih yang sangat bersih. Perempuan itu tersenyum lepas, tanpa beban.
Burung-burung camar putih itu begitu elok dan cantik memamerkan sayap-sayapnya yang terbang bebas di angkasa, dan sekali-kali meluncur ke air untuk mengambil karunia yang diberikan Allah padanya.
Air laut terlihat sangat bening, sehingga ikan-ikan warna warni itu terlihat jelas dan sangat cantik. Mereka bergerombol seolah-olah membentuk pola tertentu, memamerkan kebahagiaan dan tertawa bersama. Perempuan itu ikut tertawa lebar, lepas tanpa beban.
Krrrriiiiing kriiiiiing, suara handphone berteriak kencang.
"Hey Sarah, Why don't sent me the last report update? Do it now!!, and please tell me how many hours that you need to finish the report!!" suara itu sinis dan setengah berteriak.
"Sorry Sir, I fell asleep 1 hour ago, I will finished the report by 2am"
Suara handphone yang menampar kesadarannya, kembali lagi terdengar suara keyboard notebook yang berbunyi tanpa jeda.
Comments
Post a Comment